hottes chilli

5 Peringkat Cabai Terpedas Di Dunia

5 Peringkat Cabai Paling Pedas di Dunia

Dunia kuliner telah diserbu oleh perlombaan tak tertandingi untuk menemukan Cabai terpedas yang mampu menciptakan sensasi uji nyali di lidah yang bisa menyebabkan mati rasa. Di tengah persaingan ini, ada satu cabai yang kokoh berdiri di puncak, dengan skor Scoville Heat Unit (SHU) yang mengejutkan, melampaui dua juta.

Pentingnya SHU sebagai metrik kepedasan tak terbantahkan, diperkenalkan oleh apoteker Amerika, Wilbur Scoville pada tahun 1912, tidak dapat diragukan lagi.

Dengan SHU, kita dapat mengukur konsentrasi senyawa kimia capsaicin, yang bertanggung jawab atas sensasi pedas yang menggigit dalam cabai. Meskipun dahulu capsaicin diukur melalui penilaian subjektif, kini laboratorium menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) untuk memberikan pembacaan yang lebih objektif.

1. Scotch Bonnet Pepper – 350.000 SHU

scotch bonnet

Mengawali perjalanan ke dunia kepedasan, kita temui Red Scotch Bonnets cabai terpedas nomor 1 di dunia, dalam urutan ke-5 salah satu cabai terpedas yang telah lama menjadi patokan kepedasan. Tumbuh secara alami di Afrika Barat dan Karibia, cabai ini tidak hanya mengandalkan popularitasnya di dunia kuliner, tetapi juga mengukir jejak sebagai salah satu cabai dengan tingkat kepedasan yang mengesankan.

Dengan peringkat Scoville maksimal mencapai 350.000, meskipun bisa dimulai dari 100.000, Scotch Bonnet memang memanifestasikan kepedasan yang tidak dapat diabaikan.

Uniknya, Scotch Bonnet tumbuh secara alami di lingkungan tropis yang hangat. Beda dengan varietas lain yang mungkin telah mengalami perkawinan silang dan pengembangan khusus, Scotch Bonnet hadir dengan keasliannya yang unik.

Sering digunakan dalam hidangan Karibia, cabai ini dapat dinikmati tanpa perlu repot dari perlakuan khusus. Scotch Bonnet juga memberikan pengalaman yang lebih dapat dikelola, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin merasakan kepedasan tanpa terlalu merisaukan tantangan ekstrim.

2. 7 Pot Douglah – 1.853.936 SHU

7 pot douglah brown

Sebagai bintang di antara cabai terpedas dengan citarasa terbaik, Douglah menyajikan pengalaman rasa yang unik di dunia kepedasan untuk lidah para pecinta pedas.

Penampilannya yang berbeda dengan kebanyakan cabai terpedas yang biasanya berwarna merah, Douglah menampilkan keindahan warna coklatnya yang khas. Meskipun mungkin tidak seumum cabai merah, Douglah membuktikan bahwa kecantikan bisa datang dalam berbagai warna.

Sensasi Rasanya yang tak kalah pedas dibandingkan dengan cabai merah menjadikan Douglah sebagai pilihan yang menarik bagi pecinta kepedasan yang mencari variasi. Douglah dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, baik segar, kering, maupun dalam bentuk bubuk yang dapat memberikan sentuhan pedas pada berbagai hidangan.

Dibandrol dengan harga $7.95 atau sekitar Rp 115 ribu rupiah, Douglah bukan hanya sekadar cabai, melainkan sebuah pengalaman kuliner yang memukau bagi yang berani menjelajahi deretan kepedasan yang tak terlupakan.

3. Red Savina Pepper – 350,000-577,000 SHU

red savina

Red Savina, dalam segala kepedasannya yang memukau, tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kuliner pedas yang memicu tren eksplorasi rasa yang lebih berani.

Sebagai cabai terpedas di dunia dari tahun 1994 hingga 2006, red savina menandai era panas puncak dengan intensitasnya yang mengejutkan. Dengan peringkat panas maksimal mencapai 577.000 Unit Panas Scoville (SHU) dan rata-rata sekitar 463.500.

Meskipun panasnya dapat membuat lidah terasa terbakar, jika dibandingkan dengan penerus-penerusnya, Red Savina terasa lebih mudah diatur. Kendati begitu, menghadapi cabai ini tetaplah sesuatu yang membutuhkan kehati-hatian.

Dalam proses pengambilannya disarankan untuk menggunakan sarung tangan saat menyiapkan cabai ini dan memastikan untuk tidak menggosok mata setelahnya.

4. Infinity Chilli- 1.176.182 SHU

infiniti chilli

Tahun 2011 menjadi momen puncak kemunculan Infinity Chilli pepper di Grantham, Lincolnshire, Inggris. Dengan peringkat Unit Panas Scoville (SHU) rata-rata sekitar 1.176.182, cabai ini memegang rekor hanya dalam beberapa hari dan menjadi primadona di dunia cabai.

‘The Widower’ dalam sebuah restoran kecil adalah suatu hidangan yang menggabungkan 20 Infinity Chili untuk menjadi ujian sejati bagi para pecinta rasa pedas yang berani mencoba, dan pada tahun 2016, lebih dari 300 orang telah mencoba memakan semuanya. Namun, hanya satu orang yang berhasil menyelesaikan tantangan ini, meskipun dengan konsekuensi yang tak terduga, termasuk pengalaman halusinasi.

Infinity Chilli pepper, melalui hidangan epik ini, tidak hanya memukau lidah para pemberani, tetapi juga menciptakan warisan legendaris dalam dunia kuliner pedas yang sulit dilupakan.

5. Trinidad Moruga Scorpion Pepper – 1,207,764 SHU

chilli pepper trinidad moruga

Berasal dari tanah yang subur di Trinidad dan Tobago, Trinidad Moruga telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu cabai terpedas di dunia, dengan peringkat Unit Panas Scoville (SHU) rata-rata mencapai 1,2 juta.

Diperlukan keberanian untuk menikmati cabai yang mengerikan ini, yang konon dapat menyebabkan sensasi pedas yang membuat mulut dan tenggorokan terbakar selama setidaknya delapan menit.

Keistimewaan cabai ini tidak hanya terletak pada tingkat kepedasannya yang ekstrem, tetapi juga pada kebanggaannya sebagai produk alam yang berasal dari Trinidad dan Tobago.

Dengan cita rasa yang kuat dan karakteristik uniknya, Trinidad Moruga Scorpion bukan hanya memuaskan selera para penggemar rasa pedas, tetapi juga menjadi simbol dari warisan kuliner yang patut dibanggakan.

Posted In :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *